“Terus berlatih dan berlatih,” kata Darwis di depan peserta yang sebagian adalah pemilik usaha foto perkawinan.
Menurut Darwis, memotret itu bukan sekadar mengandalkan alat, tetapi juga menguasai komunikasi yang positif serta skill memanfaatkan cahaya yang bersumber utama dari matahari.
Workshop yang dikemas dalam bincang-bincang ini diikuti dengan antusiasme tinggi para peserta. Moderator Yuyun Andriani terpaksa membatasi pertanyaan dari peserta di menit-menit terakhir.
Kegiatan menjelang buka puasa itu, selain dihadiri peserta, juga sejumlah wartawan foto ternama, antara lain fotografer senior Oscar Motuloh, Gino F. Hadi, Johnny TG, Danu Kusworo, dan Iwan Setiawan.
Kebetulan para fotografer papan atas tersebut kenal baik dengan para pengelola Palmerah Syndicate yang hadir, sehingga obrolan setelah acara, berlangsung akrab di tepi danau mal tersebut.
Para pengelola Palmerah Syndicate yang hadir Dr Subhan SD, Johnny TG, Try Harijono, dan Mohammad Nasir. Semua mantan wartawan Harian Kompas.
Discussion about this post