PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Sejak dicanangkannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Indonesia pada 2014 lalu, transaksi dengan menggunakan uang elektronik terus mengalami peningkatan.
Tercatat dalam lima tahun terakhir, nilai transaksi digital naik dari Rp3,3 Triliun menjadi Rp16,9 Triliun atau lebih dari lima kali lipat.
Begitu juga dengan aplikasi yang dimiliki oleh Pertamina, yaitu MyPertamina. Transaksi non-tunai dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang terkoneksi dengan LinkAja terus mengalami peningkatan.
Unit Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, hingga Oktober 2020, pelanggan telah bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina di 361 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi.
“Peningkatan transaksi non-tunai ini tidak lepas dari penambahan mesin Electronic Data Capture atau EDC MyPertamina yang terus dilakukan,” kata Laode melalui rilis persnya, Senin 12 Oktober 2020.
Discussion about this post