<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Galeri Investasi (GI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) meraih juara 1 kompetisi GI-A-Thon (<em>Full Peroid</em>) yang diadakan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengumuman juara tersebut disampaikan dalam acara Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri secara virtual, Rabu 15 Desember 2021. Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky mengatakan, GI-A-Thon merupakan sebuah tantangan bagi seluruh GI BEI di Indonesia untuk meningkatkan aktivitas kegiatan edukasi, meningkatkan pertumbuhan investor baru dan aktivitas transaksi investor GI BEI. "Kemudian, meningkatkan kesadaran mengenai Acuan Kepemilikan Sekuritas atau AKSes dan pengoptimalan Regional Development Information System atau RDIS sebagai sistem pengelolaan kegiatan komunikasi berbasis web dengan AB bersama BEI-monitoring serta pelaporan," kata Ricky. Menurutnya, ada lima poin penilaian dalam kompetisi tersebut, yaitu keaktifan dalam melakukan kegiatan edukasi pasar modal, penambahan investor baru, aktivitas transaksi, aktivasi AKSes KSEI dan optimalisasi regional development information sistem selama periode kompetisi. “Catatan kami selama periode kompetisi yakni April-November 2021 terdapat penambahan 511 investor baru dari galeri investasi Fisip UHO," kata Ricky, Rabu 15 Desember 2021. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Anniversary ke-20, The Rain Rilis Lagu “Terjebak Bersama” <a href="https://t.co/dshrYZlRxc">https://t.co/dshrYZlRxc</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1471155806561345537?ref_src=twsrc%5Etfw">December 15, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Ia berharap, Galeri Investasi lainnya di Sultra dapat berprestasi di tingkat nasional. "Berkat juara ini GI Fisip UHO mendapatkan hadiah dana pengembangan galeri investasi langsung dari BEI Pusat," ujar Ricky. Sementara itu, Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, berdasarkan data BEI dari Januari hingga November 2021, dari sisi edukasi terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang. “Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950 ribu orang,” beber Inarno. Data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat, sepanjang 2021 jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 7.279.980 single investor identification atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir 2020 sebesar 3.880.753 SID. “Sedangkan jumlah investor saham mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu,” Inarno memungkasi. Untuk diketahui, jumlah partisipan dalam kompetisi GI-A-Thon mencapai 177 galeri investasi dari seluruh Indonesia. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/-SLY-qSzjtU
Discussion about this post