Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di Indonesia.
“Serta memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan,” tutup Arjaya.
Untuk diketahui, vaksin tahap kedua akan diberikan pada Agustus 2021 dengan alokasi vaksin sebanyak 1 uuta untuk seluruh wilayah kerja KROJK/KOJK dan KPw BI.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post