“Begitu pula dengan rendahnya literasi digital yang baru mencapai 41,48 persen Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan dan digital, sehingga masyarakat dapat lebih cerdas, waspada dalam transaksi digital,” ujar Friderica.
Sementara itu, Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengungkapkan, Astra Financial akan terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan bersama dengan OJK, karena hal ini merupakan tugas bersama antara pelaku dunia usaha dan regulator seperti OJK.
“Pada akhirnya semua program kita ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama konsumen atau masyarakat,” tutur Suparno Djasmin.
Ia mengatakan, Astra Financial mendukung penuh upaya OJK dalam literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Pada Ramadan ini pihaknya menyelenggarakan pameran virtual produk keuangan dalam acara Tumbuh pada 9 -24 Maret 2024.
Kegiatan ini memberikan literasi keuangan melalui penyelenggaraan 27 kali talk show virtual dan 7 kali talk show offline di 7 kota (Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Medan dan Denpasar).
Discussion about this post