“Saya ingin memberitahu mereka: Romi, Doron, dan Emily – seluruh bangsa memeluk kalian. Selamat datang,” kata PM Benjamin Netanyahu kepada seorang komandan melalui telepon.
Di Pusat Kesehatan Sheba, mereka bertemu dengan kerabat mereka dalam pelukan panjang yang berlangsung dengan diiringi tangis hingga tawa. Damari yang tersenyum tampak berselimut bendera Israel.
Mereka termasuk di antara lebih dari 250 orang yang diculik dan 1.200 orang yang tewas dalam serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, kata Israel.
Lebih dari 47 ribu orang Palestina setelah itu tewas dalam serangan Israel, menurut para pejabat medis di Gaza. Hampir seluruh dari 2,3 juta orang populasi Gaza kehilangan tempat tinggal. Sekitar 400 tentara Israel juga tewas.
Gencatan senjata itu menyerukan agar pertempuran dihentikan, bantuan dikirimkan ke Gaza dan 33 dari hampir 100 orang Israel dan warga asing yang masih disandera agar dibebaskan dalam tahap pertama selama enam pekan dengan imbalan pembebasan hampir 2.000 orang Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Banyak di antara para sandera itu diyakini telah tewas.
Sumber: voaindonesia
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post