Teknologi liquid biopsy SPOT-MAS memakai ctDNA tumor yang terdapat pada aliran darah ketika mendeteksi kanker secara dini. Teknologi ini menjadi sebuah terobosan berkat pendekatan sederhananya yang memakai sampel darah diambil dari pasien, mampu mendeteksi berbagai jenis kanker, dan memiliki akurasi tinggi.
“Kami membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengembangkan teknologi SPOT-MAS, liquid biopsy yang unik dan terjangkau. Proses pengembangan teknologi ini melibatkan lebih dari 1.600 kelompok subjek penelitian dengan metode case-control, serta bank data genom yang mencakup lebih dari 20.000 pasien kanker. Dengan teknologi ini, kami memiliki misi ambisius, yakni menghadirkan skrining kanker rutin bagi setiap orang. Dengan demikian, teknologi ini dapat mengubah standar pengobatan kanker,” kata Dr. Hoai-Nghia Nguyen berdasarkan keterangan yang diterima Penasultra.id, Rabu 16 Maret 2022.
Gene Solutions memiliki rekam jejak yang baik dalam menerbitkan karya ilmiah tentang liquid biopsy untuk kanker. Teknologi SPOT-MAS segera menjadi terobosan dalam skrining kanker tahap awal, menjadikan proses skrining lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat umum. Teknologi ini mengurangi kompleksitas pengobatan, tingkat kematian, biaya perawatan medis pasien, serta beban sektor layanan kesehatan.
Tentang Gene Solutions
Gene Solutions didirikan Dr. Nguyen Hoai Nghia, Dr. Nguyen Huu Nguyen, dan Dr. Giang Hoa pada 2017. Sebagai pionir teknologi DNA berbiaya murah dan tidak menggunakan sel, tim elite ini memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman praktik di bidang-bidang genetika/genom medis, biologi kanker, dan pengobatan klinis.
Dengan menerapkan teknologi canggih, Gene Solutions menjadi perusahaan terkemuka di sektor translational genetic, teknologi bantuan reproduksi (assisted reproductive), skrining risiko kanker, dan penyusunan profil genetis kanker, diagnosis penyakit genetis, serta self-discovery. Gene Solutions kini menguasai lebih dari 80 dan 50 persen pangsa pasar untuk skrining prenatal dan onkologi di Vietnam.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post