Metode liquid biopsy merupakan tes darah, bertujuan mendeteksi sel kanker stadium dini yang mungkin beredar dalam aliran darah, atau yang disebut jejak genetis kanker: circulating tumor DNA (ctDNA). SPOT-MAS (Screening for the Presence Of Tumor by Methylation And Size), dikembangkan Gene Solutions-Vietnam adalah teknologi liquid biopsy yang menganalisis berbagai ciri ctDNA pada satu sampel darah. Teknologi ini memanfaatkan algoritma machine learning yang mengoptimalkan akurasi tes.
Teknologi Liquid Biopsy yang Unik dan Terjangkau dari Gene Solutions
Berkat deteksi ctDNA langka dengan kinerja lebih baik, serta biaya yang lebih terjangkau ketimbang standar pasar, SPOT-MAS menjadi pelopor liquid-biopsy Point-Of-Care (POC) yang hemat biaya dalam pengobatan kanker di negara-negara berkembang. Angka kematian akibat kanker di negara-negara berkembang mencapai 75 persen dari jumlah kasus kematian kanker global, seperti yang dibuktikan oleh para peneliti.
Teknologi liquid biopsy SPOT-MAS memakai ctDNA tumor yang terdapat pada aliran darah ketika mendeteksi kanker secara dini. Teknologi ini menjadi sebuah terobosan berkat pendekatan sederhananya yang memakai sampel darah diambil dari pasien, mampu mendeteksi berbagai jenis kanker, dan memiliki akurasi tinggi.
“Kami membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengembangkan teknologi SPOT-MAS, liquid biopsy yang unik dan terjangkau. Proses pengembangan teknologi ini melibatkan lebih dari 1.600 kelompok subjek penelitian dengan metode case-control, serta bank data genom yang mencakup lebih dari 20.000 pasien kanker. Dengan teknologi ini, kami memiliki misi ambisius, yakni menghadirkan skrining kanker rutin bagi setiap orang. Dengan demikian, teknologi ini dapat mengubah standar pengobatan kanker,” kata Dr. Hoai-Nghia Nguyen berdasarkan keterangan yang diterima Penasultra.id, Rabu 16 Maret 2022.
Gene Solutions memiliki rekam jejak yang baik dalam menerbitkan karya ilmiah tentang liquid biopsy untuk kanker. Teknologi SPOT-MAS segera menjadi terobosan dalam skrining kanker tahap awal, menjadikan proses skrining lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat umum. Teknologi ini mengurangi kompleksitas pengobatan, tingkat kematian, biaya perawatan medis pasien, serta beban sektor layanan kesehatan.
Discussion about this post