Meski demikian, Sultra telah menjadi salah satu daerah yang sangat responsif dalam implementasi GNPIP yang diwujudkan melalui launching gerakam tanam cabai kendalikan inflasi atau lebih dikenal dengan Gerakan Tabe Di.
“Implementasinya telah diperluas di berbagai daerah seperti Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur hingga Bombana,” kata Doni.
Ia mengatakan, kolaborasi aktif antara BI, pemerintah dan stakeholder lainnya sangat diperlukan untuk mengawal pertumbuhan dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah gejolak politik yang terjadi.
“Mari bersama kita perkuat sinergi untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” Doni memungkas.
Untuk diketahui, acara launching GNPIP Sultra juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama (MoU) komitmen transaksi pemda di Sultra serta elektronifikasi transaksi pemda di Sultra.
Kemudian penandatanganan KAD bawang merah antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan (Busel) serta KAD telur ayam antara Kota Kendari dan Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lalu, penyerahan PSBI Alsintan dan Saprotan serta 70.000 bibit cabai merah, penyerahan PSBI Pasar Digital Baubau serta leaders talk.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post