“Kami beli sagunya buat pemberdayaan UMKM dan pelestarian makan khas serta memberikan bantuan ke kader,” ucapnya.
Sementara itu, pengelola sagu Asto, Rio menjelaskan sagu lokal yang diproduksi itu cukup berkualitas beda dari sagu pada umumnya.
Saat ini, sambung dia, gerakan pemasaran digencarkan agar masyarakat Sultra bisa menikmati pangan berkualtias dengan kemasan yang terjamin.
“Ini sagu Asto cukup berkualtias dan beda dengan sagu pada umumnya. Saat ini kita produksi di wilayah Ranomeeto Barat,” jelasnya.
Penulis: Supyan
Editor: Bas
Discussion about this post