“Jadi jangan main-main dengan korupsi ini karena bapak Prabowo tidak mentolerir perbuatan ini. Kalaupun nantinya ibu Andi Merya Nur dalam proses hukum dinyatakan tidak bersalah maka namanya akan direhabilitasi,” terangnya.
Menanggapi soal kekosongan kursi Bupati dan Wabup di Koltim, Safarullah menyebut partainya akan terlibat dalam mengusulkan nama-nama sebagai pengganti Andi Merya Nur. Namun hingga saat ini pihaknya belum mengantongi nama tersebut.
Diketahui Bupati Koltim, Andi Merya Nur resmi menjadi pengurus Partai Gerindra Sultra sejak Februari 2021 dengan jabatan wakil ketua II DPD Partai Gerindra Sultra.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video terbaru:
https://youtu.be/oA-ImlcJNQY
Discussion about this post