Ia mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kantor. Kantor Gojek juga telah mengembalikan dana yang ia pakai membeli pesanan tersebut.
“Selama bulan Ramadan ini beberapa kali ada laporan order fiktif. Kami berharap pelakunya ini bisa ditangkap untuk diproses hukum,” ujar Irfan.
Sementara itu, merasa namanya dicatut, Sitya Giona Nur Alam berinisiatif menemui pengemudi ojol yang menjadi korban penipuan tersebut dengan mengadakan buka puasa bersama.
“Saya sebagai warga dan sama-sama menjadi korban, driver di bagian penyedia jasanya, saya di bagian konsumen yang dicatut namanya. Saya berinisiatif bersama tim mengumpulkan teman-teman driver Gojek yang kena apes kemarin, saya mau ketemu,” kata Giona.
Menurut perempuan yang akrab disapa GNA ini, dirinya ingin bersilaturahmi karena menganggap hal itu menjadi hikmah tersendiri bagi dirinya dan para pengemudi ojol.
Discussion about this post