PENASULTRA.ID, JAKARTA – Gloria Jessica kembali menunjukkan taringnya lewat gebrakan terbarunya, dengan merilis sebuah EP berisi dua trek berjudul “What Are We Now?” yang dirilis via Sinjitos Collective. Album ini berisi dua lagu, “What Are We Now?” dan “Curiosities”.
Title track “What Are We Now?” berkaca pada kehidupan pada masa pandemi dan sekarang, membawa pendengar menghadapi getar sensasi ketidakpastian saat hidup meminta kita untuk mengambil keputusan, berdiri di tengah rasa gamang dan gelisah menyambut masa depan yang penuh asa.
Lagu ini menghadirkan vokal powerful khas Gloria diiringi dengan musik yang menggugah rasa, karyanya bersama produser sekaligus penulis lagu Joseph Saryuf (Iyub, Sinjitos Collective).
“What Are We Now?” menjadi penanda langkah Gloria menuju era baru di karier musiknya, setelah terakhir merilis album Harlequin pada 2021.
“This is my new journey… Memang selama ini gue sadar udah menghilang. Tapi lewat 2 lagu ini, gue kembali berkarya. Melangkah lagi ke musik,” ujar Gloria dalam keterangannya, Selasa 11 Juli 2023.
Menggunakan perjalanan berkendara naik mobil sebagai perumpamaan pada single utama untuk EP ini, Gloria membayangkan sedang memegang kemudi bersama seorang penumpang — yang mewakili seseorang, atau sebuah kesempatan dan mimpi — mengajaknya “driving slow and fast” dan mengambil langkah pasti pada sebuah persimpangan jalan untuk menentukan masa depan.
“Kita nggak perlu tahu masa depan seperti apa, namun kita harus tahu apa yang kita inginkan dan tidak takut membuat kesalahan,” pesannya.
Tumbuh dan berkembang dari persona anggun dan feminin yang dikenal penggemar selama ia menjadi finalis The Voice Indonesia, Gloria kini menampilkan dirinya yang seutuhnya, dengan kebebasan untuk mengungkap sisi-sisi dirinya yang berani.
“What Are We Now?” menjadi pertama kalinya Gloria terlibat langsung dalam penulisan musik untuk single-nya sejak awal, menjadikan lagu ini terasa mengakar pada dirinya.
Penciptaan lagu ini pun dirasa unik baginya, karena diawali dengan keputusan “usil” untuk mencoba-coba software produksi musik Logic Pro yang belum pernah dikuasainya sebelumnya. Versi raw dari lagu ini kemudian diolah bersama dengan para kolaborator menjadi trek pumpy dan edgy yang kini dapat dinikmati oleh semua pendengar.
Discussion about this post