Mirisnya kata, Rayu Welendo, kondisi yang tak sedap dipandang ini terjadi di pusat Kota Raha yang harusnya dijaga kebersihan dan keindahannya.
“Justru dengan adanya program penataan kawasan Butung-butung tambah kumuh, tambah kotor. Kita lihat sekarang, biar kemarau pun tetap tergenang,” cibir Rayu Welendo.
Olehnya itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna dalam merencanakan suatu program tidak hanya melihat sisi manfaatnya saja. Tetapi harus melihat dan memikirkan dampak negatif yang akan ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
“Positifnya bisa dinikmati banyak orang, tapi negatifnya merugikan juga banyak orang. Kami juga dari GMB sudah berupaya melakukan beberapa penyuluhan agar bagaimana Muna ini tetap bersih,” ujar Rayu.
Sementara itu, Kepala Diskepora Muna, Rustam mengatakan, bakal berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muna agar diusulkan kegiatan saluran pembuangan di wilayah genangan air itu.
Discussion about this post