Selain itu, rakernas Golkar juga membahas persiapan saksi-saksi Partai Golkar menjelang pemilu.
AJP mengatakan, Golkar sendiri akan menyiapkan sepuluh relawan dari badan saksi nasional, dua diantaranya menjaga di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Dipastikan, saksi yang bakal ditugaskan nanti bukan hanya menjaga ketika saat proses pencoblosan di TPS tetapi sampai pada perhitungan suara.
“Rapat kali ini, diikuti oleh 38 provinsi dan mayoritas menyampaikan pandangannya terkait pencapresan Pak Airlangga Hartarto, ada yang menyampaikan capres dan ada pula yang menyampaikan cawapres. Tapi mayoritas meminta maju sebagai capres,” ujar Aksan.
Pemilik tagline Kendari Bisa itu mengatakan, setelah rakernas selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan agenda konsolidasi pemenangan Pemilu yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Doli Kurnia.
Banyak hal yang disampaikan terkait tahapan pemenangan, termasuk tahapan pilkada. Pada waktu Juni hingga Agustus 2023 akan dikeluarkan surat tugas atau penugasan fungsionaris bakal calon kepala daerah (Bacakada) baik gubernur, wali kota maupun bupati.
Selanjutnya, setelah terbit surat tugas maka akan dilakukan survei kepada bacakada dan tahapan berikutnya pembekalan fungsionaris September 2023 serta penetapan calon kepala daerah (Cakada) menyesuaikan jadwal KPU.
Discussion about this post