Terbukti, Pemkab Luwu Timur telah bekerja sama dengan Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Salah satu fokus kerja sama ini adalah menggagas sekolah vokasi yang harapannya bisa berkontribusi mendukung program hilirisasi.
“Alhamdulillah yang menjadi kesepakatan kita adalah membuat sekolah vokasi pertambangan. Di Luwu Timur, hal ini sangat penting karena merupakan daerah industri,” kata Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Hadirnya sekolah vokasi di Luwu Timur diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.
“Dengan adanya sekolah pertambangan ini nanti akan secara otomatis masuk di industri yang membutuhkan tenaga-tenaga lokal itu,” beber Ibas, sapaan akrab Irwan Bachri.
Menurutnya, Luwu Timur memiliki cadangan nikel yang besar sehingga investasi didorong untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Pemkab pun membuka peluang bagi investor dengan memberikan kemudahan.
“Kami memberikan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi, termasuk dalam perizinan dari pemkab yang kami mudahkan kepada investor dan memberikan informasi penting kepada investor ini sehingga mereka mudah untuk melakukan investasi di daerah kami,” Ibas menambahkan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemahaman kepada masyarakat agar kehadiran investor di daerah Luwu Timur lebih mudah diterima. Terlebih, investasi dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah dan tentunya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Masyarakat kami di Luwu Timur bukan baru menghadapi industri tapi sudah 56 tahun PT Vale ada, jadi namanya industri sudah familiar. Otomatis kami tidak akan bekerja keras memberikan pemahaman untuk menerima namanya investasi di bidang pertambangan,” beber Ibas.
Tak hanya itu, ia juga terus mendorong agar hilirisasi dan pertambangan hijau juga menjadi bagian dari investasi karena merupakan hal yang terus digaungkan oleh pemerintah pusat.
“Hilirisasi ini memang yang didorong oleh pemerintah pusat dan investor kita dorong agar bisa berinvestasi terkait ini seperti kita mendorong juga agar investasi adalah yang green atau ekonomi hijau. Alhamdulillah di Luwu Timur ini sendiri sudah menerapkan namanya industri green sehingga investor-investor lain pun akan mengupayakan agar industri green sebagai prioritas,” Ibas memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post