PENASULTRAID, KOTA BATU – Unit emo/alternative asal Kota Batu, Grey, resmi merilis single terbaru mereka berjudul “Let It Bleed” di bawah label independen Haum Entertainment. Lagu ini menyuarakan pergolakan batin antara hasrat untuk membuka diri dan ketakutan akan luka, pengkhianatan, serta kehilangan.
Dengan pendekatan lirik yang mentah dan aransemen yang rapat, Grey menciptakan lanskap emosional yang intens dan reflektif.
“Let It Bleed” membawa pendengar ke dalam konflik batin yang berulang, di mana frasa seperti “let it bleed” dan “should it pass or should I trust?” menjadi semacam mantra dalam menghadapi ketidakpastian dan trauma.
“Di lagu ‘Let It Bleed’, kami mencoba menangkap momen ketika seseorang berada di ambang kepercayaan dan ketakutan. Ada dorongan untuk membuka diri, tapi di saat yang sama muncul kecemasan akan dikhianati atau ditinggalkan. Keterbukaan itu juga beriringan dengan potensi untuk terluka, sesakit luka fisik yang berdarah,” jelas Ivan dalam keterangannya, Sabtu 2 Agustus 2025.
Lagu ini memotret perasaan penyangkalan, keputusasaan, hingga kerinduan untuk tetap bertahan meski tahu semuanya mungkin sudah terlambat.
“Frasa berulang seperti “let it bleed” dan “should it pass or should I trust?” mencerminkan dilema antara membebaskan emosi yang terpendam, merangkul kerentanan, atau justru menyerah pada keadaan. Terdapat pula sentuhan penyangkalan dan keputusasaan yang bercampur dengan keinginan untuk bertahan, meski menyadari bahwa segalanya mungkin sudah terlambat,” terang Ivan lagi.
Discussion about this post