<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614514089275000&usg=AFQjCNEw9zYtkfgGHOCuMPSCFX3-vMIb-A">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Salah satu visi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi adalah mengubah kawasan Kota Tua (Kendari Lama). <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Bahkan, Gubernur Ali Mazi telah mendesain kawasan Kendari Tua menjadi Focal Point (titik fokus) untuk Kota Kendari. Nantinya, kawasan Kendari Tua yang telah direvitalisasi itu akan terkoneksi dengan Kawasan Pariwisata Terpadu Toronipa, terkoneksi dengan Jembatan Teluk Kendari, terkoneksi dengan kawasan Tugu Persatuan/MTQ Square, terkoneksi dengan pelabuhan Kendari-Wawonii, terkoneksi dengan jalur pelayaran Kendari-Luwuk-Gorontalo-Bitung-</span><span style="color: #333333;"> Miangas, terkoneksi dengan kawasan pariwisata di Muna, Baubau, Wakatobi, Konsel, Bombana, dan Kolaka. Secara umum akan terkoneksi dengan seluruh kawasan pariwisata di 17 kabupaten kota.</span></a> <div data-width="640px" data-minwidth="" data-maxwidth="100%"></div> <div data-width="640px" data-minwidth="" data-maxwidth="100%">“Kendari akan menjadi sebuah kota besar dan titik penting di kawasan Indonesia Tengah, dan Sulawesi. Sejak dimulai, sudah menampakkan potensinya sebagai kawasan multikultural, multisosial, dan multidimensional. Kawasan ini memenuhi syarat sebagai sebuah metro dengan segala fasilitas pendukung yang fungsional. Sebagai kawasan kota paling aman di Indonesia, Kendari memiliki segala ukuran untuk dijadikan basis investasi City Tourism,” kata Ali Mazi, Sabtu 3 Oktober 2020.</div> <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CU3pTJBpNrj/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CU3pTJBpNrj/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Menurut Ali Mazi, potensi Kota Kendari sebagai destinasi berbasis City Tourism memang ada dan menunggu dikembangkan. Ia mengenang Kendari Werk sebuah toko kerajinan emas dan perak yang kemudian ikonik. Dalam sejarah di zamannya, produksi Kerajinan Kendari berkualitas tinggi. Queen Elizabeth, Ratu Kerajaan Britania Raya, bahkan pernah memesan khusus miniatur replika Kereta Kencana Kerajaan Inggris, yang dibuat dari perak yang kini masih tersimpan dan menjadi koleksi di Istana Buckingham.</span></a> <div data-width="640px" data-minwidth="" data-maxwidth="100%"></div> <div data-width="640px" data-minwidth="" data-maxwidth="100%">“Kita semua punya kewajiban membangun Sultra dalam hal ini Kota Kendari, tempat kita dilahirkan, tempat kita untuk mencari nafkah. Jadi, jangan pernah beranggapan bahwa ada warga kelas dua. Di Kota Kendari tidak ada warga kelas dua. Disini kita semua sama. Tidak boleh ada penonjolan suku dan ras. Kita satu, warga Kota Kendari. Hak-hak kita semua dilindungi oleh Undang-Undang. Yang paling penting kita bahu membahu, bekerja sama, membangun daerah ini dalam kebersamaan silaturahmi diantara sesama kita,” ungkap Ali Mazi.</div> “Besar harapan kami hadirnya pemerintah pusat secara interventif dalam anggaran penataan ini. Akan kita atur juga skema investasi bagi pihak manapun yang siap berinvestasi kepariwisataan di kawasan-kawasan potensial,” tandas politisi Partai NasDem itu. <strong>Editor: Basisa</strong>
Discussion about this post