Khusus pada bulan Januari ini, pemerintah menyalurkan anggaran untuk tiga jenis bantuan tersebut sebesar Rp13,93 triliun, dengan rincian PKH sebesar Rp7,17 triliun, bantuan tunai sembako Rp4,76 triliun, dan BST sebesar Rp3 triliun.
Bagi penerima yang sakit, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat, bantuannya akan dibawakan langsung ke rumah masing-masing penerima, baik oleh pihak bank penyalur maupun PT. Pos Indonesia.
“Bantuan ini harus dipergunakan sebaik-baiknya. Dilarang keras untuk dibelikan rokok dan minuman keras,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bantuan tunai ini diharapkan dapat mengungkit ekonomi nasional. Belanja masyarakat penerima bantuan diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Presiden Jokowi juga menegaskan bantuan ini sama sekali tidak boleh ada potongan dalam bentuk apapun. Nilainya utuh dan dikirimkan langsung lewat bank maupun kantor pos.
“Saya perintahkan kepada para menteri dan gubernur untuk mengawal penyaluran bantuan ini agar prosesnya berjalan cepat, tepat sasaran, dan tidak ada potongan apapun. Rakyat tidak boleh menunggu terlalu lama,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Penulis: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post