Dalam rapat kerja daerah yang mengangkat tema penguatan program Bangga Kencana dan penurunan stunting melalui optimalisasi sumber daya dan konvergensi lintas sektor itu, Ali Mazi kembali menekankan agar peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga Indonesia secara utuh harus kembali digemakan dalam Rakerda ini.
Selama lebih dari 50 tahun, kata Ali Mazi, BKKBN telah mengedukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya kependudukan dan keluarga berencana beserta seluruh aspeknya.
“Salah satu contoh nyata dari peran strategis BKKBN adalah memberikan andil besar terhadap pengaturan laju pertumbuhan penduduk dan mempengaruhi struktur piramida kependudukan. Sumbangan yang dirasakan dari pengaturan pertumbuhan penduduk adalah Bonus Demografi, yaitu suatu keadaan dimana jumlah usia produktif lebih besar dari usia non produktif,” katanya.
Olehnya itu, melalui Rakerda ini, Ali Mazi mendorong seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menyediakan dan meningkatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program dan kegiatan intervensi spesifik dan sensitif.
Discussion about this post