Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Muhammad Saleh, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan laporan terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dalam acara pelepasan calon jemaah haji Sultra ini.
Jumlah jemaah calon haji Sultra tahun ini mencapai 2.018 orang, terdiri dari 1.900 jemaah reguler dengan 1.001 di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia). Selain itu, terdapat 15 petugas PPIH, yang terdiri dari 10 petugas kloter dan lima petugas yang ditugaskan langsung di Arab Saudi.
Para jemaah dibagi ke dalam enam kloter. Satu kloter merupakan kloter gabungan (UPG 31) berjumlah 55 orang yang bergabung dengan jemaah dari Sulawesi Selatan dan Papua. Lima kloter lainnya adalah kloter utuh masing-masing berisi 393 jemaah, yaitu kloter UPG 33, 35, 36, 38, dan 39.
Untuk kloter gabungan UPG 31, para jemaah akan masuk asrama pada 22 Mei 2025 dan diberangkatkan menuju Jeddah pada 23 Mei 2025 melalui embarkasi Makassar.
Setiap kloter akan didampingi oleh tujuh petugas, terdiri atas satu Ketua Kloter (TPHI), satu Pembimbing Ibadah (TPIHI), tiga Petugas Haji Daerah (PHD), dan dua Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Jemaah tertua tercatat berasal dari Kabupaten Kolaka dengan usia 101 tahun, sedangkan jemaah termuda berusia 19 tahun berasal dari Kota Kendari.
Jemaah berasal dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara dan menggunakan beragam moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Sebagian besar berangkat melalui Bandara Haluoleo Kendari, sementara sebagian lainnya menggunakan jalur laut ke Baubau lalu melanjutkan penerbangan dari Bandara Betoambari.
Empat petugas PPIH Arab Saudi telah lebih dahulu diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menyiapkan akomodasi dan konsumsi jemaah.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post