“Seluruh target pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulawesi Tenggara telah kami penuhi secara keseluruhan. Ini merupakan bentuk nyata komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung penuh program strategis nasional Presiden RI dalam penguatan ekonomi rakyat berbasis desa,” ujar Gubernur.
ASR mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Sulawesi Tenggara, khususnya Desa Napa di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 108 koperasi mockup nasional.
Gubernur menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih Desa Napa telah resmi terbentuk sejak 19 Mei 2025 melalui proses musyawarah masyarakat desa. Saat ini, koperasi tersebut memiliki 50 anggota aktif, dikelola oleh 7 pengurus dan 3 pengawas, serta telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti BRILink.
Layanan yang telah berjalan meliputi transaksi pembayaran listrik, penjualan LPG dan pupuk, serta penyaluran produk-produk Bulog bagi masyarakat desa.
“Terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, para pimpinan daerah, serta seluruh pengurus Koperasi Merah Putih. Saya ucapkan selamat, laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam wawancaranya usai mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih secara virtual, Gubernur ASR menyampaikan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih diyakini akan menjadi penggerak baru roda perekonomian di desa serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Kita bagian dari 108 koperasi mockup yang sudah operasional. Tujuannya jelas: menggerakkan ekonomi rakyat dan memperkuat ketahanan pangan di desa. Transaksi ekonomi sudah berjalan di sini, dan ini harus diperluas,” ungkapnya.
ASR berharap koperasi akan menjadi solusi dalam menghapus stigma lama terhadap koperasi dan mendorong kebangkitan sentra ekonomi desa. Bahkan menurut laporan, perputaran ekonomi koperasi bisa mencapai Rp1 miliar per bulan, dan ditargetkan dapat meningkat hingga Rp5 miliar.
“Di Buton Tengah ini ada potensi besar seperti rumput laut, ikan teri, bahkan lobster yang berpeluang ekspor. Kita ingin desa menjadi pusat kegiatan ekonomi baru, bukan hanya penonton,” tegas ASR.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak bersejarah dalam upaya membangun kemandirian ekonomi rakyat Indonesia, yang dimulai dari desa dan untuk masyarakat.
Gubernur ASR turut meresmikan secara langsung Kantor Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah melalui prosesi penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya operasional koperasi tersebut.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post