Edy Rahmayadi mengungkapkan, pers wajib dipelihara oleh negara karena pers di awal terwujudnya Indonesia merdeka, ikut memerdekakan bangsa ini.
“Jadi negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan yang menyuarakan api perjuangan untuk Indonesia merdeka,” ungkap Edy Rahmayadi.
Sebagai mantan Pangkostrad, Edy menyebut sesungguhnya intel yang paling tinggi itu pers. Pers bisa membuka sesuatu yang belum diketahui publik.
Oleh karenanya, tambah dia, pers jangan dikerdilkan apalagi karena kepentingan. Pers harus berdiri dan berbuat untuk kepentingan rakyat.
“Kembalikan pers ke hati rakyat,” terang Edy seraya menyatakan dirinya menyimpan koleksi koran terbitan tahun 1937.
Discussion about this post