PENASULTRA.ID, BUTON – Memasuki hari ketiga kunjungan kerjanya (kunker) di Kabupaten Buton, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi mengawali kunjungannya di pelabuhan Banabungi. Selang beberapa menit memantau ditemani diskusi dengan Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina. Ia menjelaskan perlunya rehabilitasi pelabuhan tersebut.
Setelah dari pelabuhan Banabungi, Ali Mazi bersama rombongan meninjau Tempat Pemusatan Ikan (TPI) Banabungi. Pada kesempatan itu, Ali Mazi sedikit bercerita jika pembangunan TPI tersebut periode pertama jadi gubernur Sultra.
“Saya mengingatkan agar pemerintah Kabupaten Buton merawat, memelihara dan menjagai TPI yang memiliki Coolstorage (gudang),” singkat Ali Mazi, Minggu 31 Januari 2021.
Selanjutnya, Ali Mazi mengunjungi kantor bupati Buton dan meninjau lapangan upacara agar dibangun dengan baik serta diperluas. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam kegiatan-kegiatan besar juga menjadi spot wisata dan swafoto.
Setelah itu, gubernur Ali Mazi meninjau lapangan olahraga yang akan dibangun untuk persiapan Porprov 2022 di Kabupaten Buton. Karena medan yang cukup berat dan terjal maka gubernur beserta rombongan tidak mencapai titik pembangunan. Kemudian menggunakan drone melihat kondisi titik pembangunan lapangan olahraga dimaksud.

Menurut Ali Mazi, area yang dipilih sebagai lokasi pembangunan kawasan olahraga sangat potensial dan akan mendorong terciptanya peluang dan peningkatan ekonomi di sektor pariwisata dimasa depan.
“Lokasi ini sangat luar biasa. Selain dapat dijadikan venue untuk pengembangan cabang olahraga, juga bisa mendorong penciptaan peluang baru berusaha. Sehingga akan menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui sektor kepariwisataan,” kata Ali Mazi.
Untuk mendukung sarana dan prasarana persiapan porprov tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar.
Sebelum gubernur dan rombongan kembali ke Rujab Bupati Buton untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan kembali ke Baubau, Gubernur Sultra mengunjungi eks Kantor Bupati Buton yang rencanannya digunakan untuk pembangunan Politeknik Ilmu Perikanan. Dan itu telah digagas gubernur Sultra bersama bupati Buton La Bakry karena potensi sumber daya perikanan di Buton cukup strategis.
Dengan adanya potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat banyak memang perlu ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelolanya. Berpijak dari hal tersebut itulah maka Bupati Buton, La Bakry menggagas pendirian kampus Politeknik di wilayah Kesultanan Buton.
Discussion about this post