“Selain membahas proses pinjam pakai lahan pemerintah daerah, pertemuan tersebut juga membahas dan menghasilkan beberapa kesepakatan dimana pentingnya menciptakan tenaga kerja lokal yang mandiri dan professional, tenaga kerja asing yang taat asas, serta menciptakan output sekolah kejuruan yang link dan match dengan dunia dan pasar kerja, baik di Lokal maupun nasional,” kata Ali Mazi melalui Kadis Kominfo Sultra M. Ridwan Badallah.
Menurutnya, yang tak kalah pentingnya dibahas bagaimana mengemas konsep destinasi wisata yang terintegrasi dengan pengembangan UMKM berbasis tenaga kerja lokal dapat membantu pembangunan wisata Sultra maju dan mampu menarik wisatawan mancanegara.
Untuk diketahui, diakhir pertemuan, baik gubernur H. Ali Mazi maupun Budi Hartawan, menyepakati ada pertemuan lanjutan dengan Menteri Tenaga Kerja RI, dalam rangka pembahasan lanjutan dan kerjasama pembangunan Balai Latihan Kerja Internasional di Kendari.
Selain itu, akan dikerjasamakan pembukaan sekolah-sekolah kejuruan berbasis dunia usaha, pertambangan dan wisata serta melakukan bimbingan teknis. Masa orientasi bagi tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing dalam rangka meningkatkan profesionalisme TK lokal, pemahaman nilai-nilai kearifan lokal di Sultra oleh TKA.
Penulis: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post