Beberapa kesepakatan yang dihasilkan dan menjadi pilot project BLK Kendari adalah membangun Balai Latihan Kerja bertaraf internasional. Pembangunan BLK internasional menjadi komitmen penting kedua belah pihak.
Gubernur Sultra H. Ali Mazi menawarkan gagasan untuk memberi hak pinjam pakai lahan Dinas Sosial Sultra untuk digunakan pembangunan dan perluasan Kantor BLK Kendari. perluasan bangunan menjadi entry point dalam persyaratan BLK Internasional. Dalam proses pinjam pakai nantinya, setelah melalui evaluasi paripurna dan dirasa cukup signifikan kehadiran BLK Kendari, maka akan dilakukan proses hibah atas tanah tersebut.
“Selain membahas proses pinjam pakai lahan pemerintah daerah, pertemuan tersebut juga membahas dan menghasilkan beberapa kesepakatan dimana pentingnya menciptakan tenaga kerja lokal yang mandiri dan professional, tenaga kerja asing yang taat asas, serta menciptakan output sekolah kejuruan yang link dan match dengan dunia dan pasar kerja, baik di Lokal maupun nasional,” kata Ali Mazi melalui Kadis Kominfo Sultra M. Ridwan Badallah.
Menurutnya, yang tak kalah pentingnya dibahas bagaimana mengemas konsep destinasi wisata yang terintegrasi dengan pengembangan UMKM berbasis tenaga kerja lokal dapat membantu pembangunan wisata Sultra maju dan mampu menarik wisatawan mancanegara.
Untuk diketahui, diakhir pertemuan, baik gubernur H. Ali Mazi maupun Budi Hartawan, menyepakati ada pertemuan lanjutan dengan Menteri Tenaga Kerja RI, dalam rangka pembahasan lanjutan dan kerjasama pembangunan Balai Latihan Kerja Internasional di Kendari.
Discussion about this post