<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akhirnya memutus perseteruan antara Tommy Soeharto dan Muchdi PR yang saling klaim posisi jabatan Ketua Umum Partai Beringin Karya atau Berkarya. Hasilnya, gugatan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dikabulkan. Perkara dengan Nomor 182/G/2020/PTUN.JKT tersebut diputus pada 16 Februari 2021 sebagaimana dilansir dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta. Sebelumnya, Tommy Soeharto melayangkan gugatan ke PTUN Jakarta atas keputusan Menteri Hukum dan HAM RI soal pengesahan kepengurusan DPP Partai Berkarya pimpinan Muchdi PR. Dengan dikabulkannya gugatan Tommy Soeharto itu maka Keputusan Menkumham RI bernomor M. HH-16.AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Berkarya tertanggal 30 Juli 2020 dinyatakan batal. Selain keputusan tersebut, Majelis Hakim juga menyatakan bahwa Keputusan Menkumham RI Nomor M. HH-17.AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025 tanggal 30 Juli 2020 batal. Oleh karena itu, Majelis Hakim yang diketuai Umar Dani serta Hakim Anggota Muhamad Ilham dan Akhdiat Sastrodinata memerintahkan Menkumham RI mencabut dua keputusannya tersebut. <strong>Muchdi PR Melawan</strong> Mengetahui putusan Hakim PTUN Jakarta, Ketua Umum Partai Berkarya Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono alias Muchdi PR tak tinggal diam. Ia memastikan bahwa pihaknya bakal menempuh upaya hukum lanjut atas putusan tersebut. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CVX3GOqJnu2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CVX3GOqJnu2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> "Kami akan tetap menempuh jalur hukum dengan upaya banding di PTUN tersebut," tegas mantan Danjen Kopassus TNI AD itu melalui video dari DPP Partai Berkarya di Jakarta sebagaimana dilansir jpnn.com, Rabu 17 Februari 2021. Atas adanya putusan PTUN Jakarta itu, Muchdi PR meminta seluruh kader di semua tingkatan agar tetap solid dan berjalan seperti biasa hingga ada keputusan berkekuatan hukum tetap (<em>inkracht</em>). "Saya tegaskan, SK Menkumham Nomor 16 dan 17 tanggal 30 Juli 2020 tetap berlaku dan sah sampai proses hukum selesai. Tetap semangat dan tetap berkarya," pungkas Muchdi PR. Seperti diketahui, pada Maret 2020, sejumlah kader membentuk Presidium Penyelamat Partai Berkarya lantaran kepemimpinan Tommy Soeharto dianggap gagal. Para Presidium Penyelamat Partai Berkarya selanjutnya mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Meski sejumlah pengurus partai dipecat oleh Tommy Soeharto, Presidium Penyelamat Partai Berkarya tetap memaksakan menggelar Munaslub pada Juli 2020 lalu. Hasilnya, Muchdi Purwopranjono terpilih sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang didapuk sebagai Sekretaris Jenderal. <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/X5VOSX1CwBg
Discussion about this post