Setelah mendengar shalawat yang digemakan di mesjid sekitar, dirinya pun pamit pulang karena akan melaksanakan ibadah salat Isya.
“Jadi saya berada di kediaman beliau tidak lama, paling lama lima belas menit,” sebut pria 57 tahun itu.
Saparuddin membeberkan, soal pilihan dan dukungannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Muna, ia masih konsisten dan solid mendukung Rajiun-Purnama. Dukungannya terhadap mantan Bupati Kabupaten Muna Barat itu sejak Pilkada 2020 lalu.
“Apa yang disebut di FB itu bahwa saya akan cabut dukungan saya dari pa Rajiun, saya tidak pernah bicara begitu. Baru kali itu ketemu, masa langsung mau bicara mau cabut dan dukung beliau (Bachrun), sedangkan berulang kali ketemu belum tentu saya mau bilang saya mau cabut dukungan dari pa Rajiun,” ujarnya.
“Dan saya sekali mengaskan bahwa pada saat itu saya ketemu beliau tidak pernah membahas, kamu dukung saya, atau berbicara politik itu tidak,” ketusnya.
Olehnya itu Saparuddin sangat menyayangkan kehadirannya di Rujab Plt Bupati Muna diplintir dan dijadikan jualan politik oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab di jejaring media sosial FB dan sempat viral.
Discussion about this post