PENASULTRA.ID, LABUAN BAJO – Delegasi G20 yang hadir secara daring pada The 1st Tourism Working Group 2022 sependapat bahwa penyusunan Bali Guidelines akan memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi global yang berpusat pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Penyusunan Bali Guideline sendiri menjadi salah satu outcome document dari pelaksanaan Tourism Working Group.
“Selama dua hari terakhir, kami telah berkumpul untuk mempertimbangkan bagaimana upaya dalam mendorong pemulihan pariwisata dan membuat pariwisata lebih inklusif dan tangguh melalui pedoman Bali dan lima garis tindakannya,” kata Chair of Tourism Working Group, Frans Teguh, di Sudamala Resort, Labuan Bajo, NTT, Rabu 11 Mei 2022.
Negara anggota G20 telah menyampaikan pendapat hingga best practice yang mereka lakukan dalam menghadapi isu terdapat dalam Bali Guideline, nantinya dibahas kembali dalam Tourism Working Group Meeting kedua dan akan disepakati bersama pada Tourism Ministerial Meeting.
“Saya berharap dapat menyambut para delegasi G20 secara langsung di Bali pada 23 September 2022 dalam pertemuan kedua Tourism Working Group, yang akan segera diikuti oleh Tourism Ministerial Meeting pada 26 September 2022 dan perayaan World Tourism Day yang jatuh pada 27 September 2022,” ujar Frans.
Para delegasi sangat mendukung Bali Guidline yang berpusat pada kesejahteraan masyarakat lokal serta pelaku ekonomi kreatif.
“Kami akan memastikan bahwa pariwisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih baik. Termasuk dengan memperluas peluang pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan, mengubah cara pelatihan kami di bidang pariwisata,” tambah Frans Teguh.
Discussion about this post