“Kami ikut merasakan kelegaan bersama keluarga, teman-teman dan orang-orang tercinta mereka,” kata Blinken.
“Namun, masih ada 10 warga negara AS lainnya yang masih belum diketahui nasibnya dalam konflik ini. Kami mengetahui bahwa beberapa di antara mereka masih disandera oleh Hamas bersama dengan 200 sandera lainnya,” imbuhnya.
Belum jelas bagaimana keluarga Raanan dipilih untuk dibebaskan. Seorang juru bicara untuk sayap militer Hamas, Brigade Izz el-Deen al-Qassam, mengatakan kepada Pemerintah Qatar bahwa keduanya dibebaskan “untuk alasan kemanusiaan.”
Sumber: voaindonesia
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post