“Yang bisa membantu adalah diri anda sendiri, doa orang tua. Jangan percaya kalau ada orang yang bisa membantu, dan meminta imbalan, maka itu pasti penipuan. Apalagi Sultra merupakan salah satu daerah yang banyak terjadi penipuan terkait penerimaan ASN,” ujar Andi Anto.
Kepada para peserta, Andi Anto juga menegaskan agar tidak berbuat curang dalam pelaksanaan ujian.
“Jangan ada rencana untuk mengakali sistem karena kalau ketahuan maka NIK-nya akan diblokir sehingga seumur hidup tidak akan bisa ikut ujian. Semua ini melalui sistem sehingga kalau ada yang mencurigakan akan langsung diketahui oleh sistem,” tegasnya.
Tak lupa, Andi Anto mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara atas bantuan dalam pelaksanaan kegiatan ujian ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan seleksi kompetensi CPPPK menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) BKN yang terdiri dari 145 butir soal. Yakni meliputi seleksi kompetensi teknis sebanyak 90 butir soal, manajerial 25 butir soal, sosial kultural 20 butir soal dan wawancara sebanyak 10 butir soal. Untuk durasi waktunya para peserta hanya diberi 120 menit masing-masing soal dan wawancara 10 menit saja.
Discussion about this post