“Rahmat Allah yang pertama, kemudian di pertengahan ampunan Allah, dan di penghujung pembebasan dari api neraka,” jelas ustadz Maulana yang hadir via aplikasi Zoom.
View this post on Instagram
Pahala puasa hanya Allah yang mengetahuinya. “Kata Allah, Aku yang membayar langsung nanti puasa. Jadi orang-orang puasa itu tidak gampang, orang-orang terpilih karena dipilih dari sekian banyak orang,” ucapnya.
Ustadz Maulana pun memuji penyelenggaraan acara Harmoni Ramadhan ini. Katanya acara ini sangat bagus, karena orang-orang dalam agenda acara ini menjadi naik derajatnya, sebab manusia itu bertingkat ada muslim, mukmin, muttaqin, mukhsin, dan ada istiqomah.
Tingkatan pertama adalah muslim. Ustadz Maulana menjelaskan, tidak semua orang muslim bisa berpuasa. Hanya orang-orang beriman bisa menjalankan ibadah puasa.
“Kemudian nanti naik lagi muttaqin, orang-orang bertaqwa, siapa itu? Adalah orang-orang yang menafkahkan hartanya. Jadi orang yang berpuasa kemudian kita berbagi, ada kepedulian, makanya ini luar biasa keluarga besar PWI mengadakan acara ini, ini luar biasa mengajak kita jadi orang-orang bertakwa,” tuturnya.
Lalu di atasnya takwa adalah mukhlis. “Siapa itu? para pengurus, orang yang mengorbankan waktunya, menyempatkan tenaga dan pikirannya untuk acara ini bisa sukses,” jelasnya lebih lanjut.
“Dan Alhamdulillah karena mungkin inilah keikhlasan, mengantarkan luar biasa, lebih dari target (donasi terkumpul) diharapkan. Cocok mi siapa pun yang terlibat panitia ini,” tuturnya.
Discussion about this post