PENASULTRAID, JAKARTA – Memasuki pertengahan 2025, tren gaya hidup sehat dan konsumsi kopi tetap menjadi dua topik menarik di tengah masyarakat Indonesia. Perubahan pola hidup pascapandemi, meningkatnya kesadaran kesehatan, serta maraknya budaya ngopi di berbagai kalangan mendorong perlunya pemetaan tren terkini di kedua ranah tersebut.
Jakpat mengadakan survei untuk melihat perbandingan tren kesehatan dan konsumsi kopi di 2025. Studi terkait kesehatan melibatkan 601 responden dan menyoroti kebiasaan pola makan serta aktivitas fisik harian, dengan perbandingan terhadap data 2023.
Sementara itu, survei mengenai kopi menggali berbagai aspek seputar kebiasaan ngopi, mulai dari waktu konsumsi, pengeluaran, jenis, hingga merek kopi yang diminati. Survei ini melibatkan 1.002 responden dan juga membandingkan hasilnya dengan temuan pada 2023.
Kesehatan Mulai Jadi Prioritas
Laporan terbaru Jakpat menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi di 2025, meski belum sepenuhnya diiringi perubahan perilaku yang merata. Sebanyak 28,5% responden rutin minum air putih setiap hari, namun 32% lainnya justru mengaku sering lupa.
Di sisi lain, 32% masih mengonsumsi minuman manis 1–2 kali sehari, sementara 19% sudah menerapkan pola hidup sugar-free.
Untuk pola makan, 62% responden masih mengonsumsi nasi tiap hari dan 17% mengaku masih makan gorengan. Meski begitu, 57% responden telah menjalani pola makan seimbang, dengan konsumsi sayur dan buah. Sebagian juga mulai mengurangi karbohidrat (14%) dan mengecek label nutrisi (12%).
Dalam hal aktivitas fisik, 36% responden menilai berjalan kaki sebagai bentuk olahraga dan 35% berolahraga ringan seminggu sekali. Namun, 15% responden mengaku belum aktif secara fisik, menandakan masih perlunya dorongan untuk hidup lebih aktif dan seimbang.
“Tahun ini kami melihat adanya pergeseran perilaku yang positif, meskipun masih berlangsung secara bertahap. Konsumsi air putih meningkat, kesadaran akan bahaya gula makin tinggi, dan semakin banyak yang berusaha menjalani pola makan seimbang. Artinya, kebiasaan hidup sehat mulai menjadi bagian dari rutinitas masyarakat,” tutur Lead Researcher Jakpat, Farida Hasna dalam keterangannya, Senin 30 Juni 2025.
Di satu sisi, kekhawatiran akan penyakit turut memengaruhi gaya hidup. Tiga dari lima responden waspada terhadap diabetes, diikuti gangguan pencernaan (53%) dan kolesterol (50%).
Ngopi Bukan Sekadar Minum
Discussion about this post