Untuk itu, Sandiaga mendorong agar para pelaku UMKM yang ada di Sumatera Utara (Sumut), khususnya di Medan, terus berinovasi dalam upaya memperkuat rantai pasok produk yang bisa mendukung sektor perhotelan. Sebab, menurutnya ada beberapa UMKM yang bergerak di subsektor fesyen, kuliner, dan kriya berpotensi untuk menyuplai kebutuhan hotel-hotel.
“Saya lihat tadi sandal hotel yang pakai motif Ulos itu cantik sekali. Kedua produk-produk yang menurut saya substitusi produk impor seperti potato chips dan welcome drink olahan lokal. Jadi itu yang akan kita kedepankan,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony mengapresiasi upaya Kemenparekraf dalam memperkuat rantai produk UMKM lokal di Sumut.
“Sebenarnya di industri perhotelan itu ada banyak kebutuhan yang belum matching dengan apa yang dilakukan oleh UMKM. Ini adalah langkah awal bagi industri pariwisata di Sumatera Utara untuk meningkatkan UMKM,” kata Zumri.
Discussion about this post