PENASULTRA ID, JAKARTA – Sembilan bupati dan wali kota di Indonesia penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat akan hadir di Kota Kendari pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Dari ke sembilan bupati dan wali kota itu, empat daerah bakal membawa tim keseniannya di Kota Kendari.
Dari ke sembilan daerah itu, hanya Bupati Indramayu, Nina Agustina yang akan terjun langsung menari bersama tim kesenian dari Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah.
Putri mantan Kapolri Da’i Bachtiar ini, merupakan satu dari sembilan bupati wali kota yang telah ditetapkan sebagai penerima Anugerah Kebudayaan-Persatuan Wartawan Indonesia (AK PWI) Pusat 2022.
Kabar tersebut disambut gembira oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari selaku Penanggung Jawab HPN, bersama Ketua Bidang II Panitia HPN Pusat Nurjaman, bersama panitia yang lain.
Ketua AK-PWI Yusuf Susilo Hartono, mengatakan ada empat bupati wali kota yang membawa tim keseniannya ke Kendari. Masing-masing Bupati Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Bupati Magetan, Provinsi Jawa Timur, dan Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Dari ke empat kepala daerah itu, hanya Nina yang ikut terjun langsung menari bersama tim kesenian dari Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah,” kata Yusuf berdasarkan keterangan yang diterima Penasultra.id baru-baru ini.
Nina sejak sekolah telah menggeluti sastra (puisi) dan marching band ini, bakal menari dengan Aerli cucu penari topeng legendaris Mimi Rasinah (almh).
Konsel Jadi Daerah Terbaik se-Sultra dalam Penerapan SPBE https://t.co/ajCIVUErzO
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 28, 2022
Diiringi nayaga dan gamelan hidup yang dibawa langsung dari Indramayu. Reputasi Aerli sendiri, sebagai penari topeng sudah melanglang buana mengikuti berbagai festival internasional di Jepang, Belanda, Australia, dan lain-lain.
Tarian ini biasanya untuk moruat atau mengobati daerah yang sedang terkena wabah penyakit, karena di setiap gerakan tarian ini bermakna keberkahan untuk semua. Juga melambangkan kecintaan rakyat kepada pemimpinnya akan memberikan energi positif terhadap pemimpin dalam menjalankan setiap roda pemerintahan.
Discussion about this post