Sungguh ajaib kebijakan ini, padahal KKP kampanye berbusa-busa program ekonomi biru. Prioritas lingkungan. Tetapi sebatas itu saja. Malah sebaliknya, demi investor dan kepentingan pengusaha, KKP menjoroki konsepnya sendiri. Membuang ke tong sampah kampanye ekonomi biru demi menolong kantong para oligarki perusak lingkungan.
Ibu Pertiwi suatu ketika sadar, bahwa aktivitas pengerukan pasir laut, percepat hilangnya pulau-pulau kecil di sekitar wilayah zonasi, apalagi berbatasan langsung dengan Singapura maupun Malaysia. Tambah persulit nasib nelayan yang tak lagi mampu mencari ikan diakibatkan biota laut di dasarnya sudah rusak akan adanya aktivitas pengerukan.
Semua tempat penambangan pasir, mengalami masa suram dan dampak langsung yang merugikan. Sampai saat ini kerusakan itu belum bisa dikembalikan secara baik. Akibat kerakusan para elit negara ini.(***)
Penulis: Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI), Menulis dari Tempat Nelayan dan Pedagang Pengering Ikan, Kepulauan Seribu
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post