Saleh mengungkapkan, kualitas kertas dari mushaf yang mereka sumbangkan tersebut sama baiknya dengan yang dibuat oleh negara-negara Timur Tengah, karena sumber kertas yang mereka gunakan juga dari Sinarmas.
“Ini memang kertas khusus untuk mushaf, tidak sama dengan kertas biasa,” ujar Saleh.
Saleh juga mengatakan, kebutuhan mushaf Alquran yang tercetak masih sangat dibutuhkan khususnya di daerah-daerah yang tidak terjangkau akses teknologi Alquran Digital.
“Ya, kita tahu bahwa dengan teknologi sekarang juga membaca Alquran bisa lewat HP. Tetapi masih banyak masyarakat desa yang lebih membutuhkan kehadiran Alquran yang secara fisik. Rasanya saya pun juga sendiri kalau di HP juga ada, tapi kalau belum pegang langsung rasanya kayaknya kurang afdhal,” kata Saleh.
Saleh berharap, nantinya mushaf-mushaf itu akan disalurkan ke tempat-tempat seperti masjid, mushola atau di tempat lain yang memang membutuhkan.
Selain distribusi Alquran, ICMI juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan Ramadan yang cukup padat seperti Silaturahmi Ramadan Keliling (Sitarling), Peluncuran Aplikasi ZIS online, pembinaan UMKM, literasi dakwah digital dan Summit Ulumul Qur’an serta puncaknya adalah Nuzulul Qur’an di Masjid Raya Al-Azhar Kebayoran, Jakarta.
ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post