“Dana bantuan ini akan kami belikan alat yang benar-benar dibutuhkan korban bencana. Sebagian akan dibelikan tenda, sembako dan selimut,” ujarnya.
Menurut Naskah, akibat gempa tersebut, sampai sekarang para korban mengalami trauma, bahkan ada yang tidur di luar rumah pakai tenda. Ada yang punya anak balita dan mereka minta dibelikan tenda. Anggota PWI-IKWI terdampak di Sulbar ada 28 orang.
“Kami akan coba memberikan apa yang paling dibutuhkan mereka saat ini,” tambahnya.
Sedangkan Kalimantan Selatan lain lagi masalah yang dihadapi. Wilayah tersebut mengalami banjir bandang yang merendam sebagian besar rumah penduduk.
“Air sudah mulai surut,” ujar Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.
Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing. Tinggal membersihkan bekas dari banjir.
Neneng dari IKWI Kalsel mengatakan ada 20 KK dari keluarga IKWI-PWI yang terdampak banjir. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah peralatan untuk membersihkan dan merapihkan lantai dan dinding rumah yang kotor dan rusak akibat banjir.
Discussion about this post