“Selama ini, PNBP nelayan Lumajang hanya ditarik dan belum maksimal dapat jaminan perlindungan. Karena saat ini erupsi vulkanik gunung Semeru yang dampaknya pada masyarakat pesisir Lumajang. Pemerintah harus kembalikan penerimaan PNBP tersebut, dalam bentuk bantuan jaminan dan kesejahteraan kepada masyarakat pesisir Lumajang, seperti nelayan, pembudidaya, petani garam, rumput laut dan lainnya,” Kata Rusdianto Samawa, Ketua Front Nelayan Indonesia (FNI) dalam siaran persnya, Minggu 5 Desember 2021.
Tidak hanya itu, Rusdianto juga meminta KKP segera mendata nelayan terdampak yang banyak mengalami kerugian. Terutama, antisipasi gempa seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Perlu KKP memberikan sosialisasi, bimbingan teknis, gerai fasilitasi serta pendampingan kepada nelayan dan keluarganya. Karena dampak abu vulkanik ini sangat besar,” ujar Rusdianto.
Kedepan, kata dia, perlu juga diantisipasi karena hujan vulkanik dapat merusak ekosistem laut, sehingga terancam mengurangi produktifitas dan usaha nelayan penangkapan ikan. Apalagi, daerah tambak sudah jelas terdampak paling mengalami kerugian.
Discussion about this post