PENASULTRA.ID, YOGYAKARTA – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan keterangan resminya terkait operasional dan layanan penerbangan nomor JT-927 rute Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) tujuan Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC) yang mendadak dialihkan pendaratannya, Selasa 21 Maret 2022.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut bahwa pengalihan pendaratan tersebut sudah dijalankan mengikuti standar operasional prosedur (SOP).
Menurut Danang, Lion Air sebelumnya telah mempersiapkan penerbangan JT-927 dengan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHP. Sebelum keberangkatan, pesawat dilakukan pengecekan menyeluruh (pre-flight check) oleh teknisi dan awak pesawat dalam memastikan seluruh sistem dan komponen pesawat berfungsi secara baik dan aman untuk digunakan selama penerbangan.
“Dalam industri penerbangan, pengecekan sebelum keberangkatan diwajibkan oleh regulasi dan standar keamanan yang ketat. Lion Air sangat patuh melaksanakan prosedur dan protokol pengecekan,” ujar Danang dalam keterangan persnya, Selasa 21 Maret 2022 malam.
Diketahui, penerbangan JT-927 mengudara pukul 11.29 Waktu Indonesia Tengah (GMT+ 08) membawa tujuh kru pesawat dan 218 penumpang.
Saat pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Bali menuju Solo, tiba-tiba pilot melakukan pengalihan pendaratan alternatif (divert) setelah mendeteksi adanya salah satu indikator yang menunjukkan ada potensi (kemungkinan) di salah satu sistem pesawat yang harus dilakukan pengecekan dengan segera.
Discussion about this post