Serangan udara itu dilaporkan terjadi beberapa jam setelah Hamas menembakkan serangkaian roket dari Gaza yang memicu sirene serangan udara hingga ke Tel Aviv untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, dalam sebuah pertunjukan ketahanan lebih dari tujuh bulan setelah serangan udara, laut, dan darat besar-besaran yang dilancarkan Israel.
Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa dalam serangan roket jarak jauh pertama dari Gaza sejak Januari itu. Sayap militer Hamas mengaku bertanggung jawab.
Militer Israel mengatakan delapan proyektil menyeberang ke Israel setelah diluncurkan dari Rafah dan “sejumlah” berhasil dicegat, dan peluncurnya dihancurkan.
Sumber: voaindonesia
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post