Samaga menjelaskan, dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama PT GKP, kebutuhan air bersih masyarakat sudah bisa terpenuhi.
Perusahaan telah membantu melalui penyediaan water truck dengan kapasitas 5.000 dan 8.000 liter untuk menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga, pembuatan sumur bor dan tendon penampungan air bersama warga.
Pihak perusahaan bersama dengan masyarakat juga mencari sumber air alternatif agar bila hujan terjadi lagi, selalu ada sumber air alternatif. Samaga mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan bijak menanggapi berbagai informasi yang beredar.
Kondisi aktivitas di desa tetap berjalan normal. Kondisi air konsumsi dan air sungai di Wawonii Tenggara perlahan sudah mulai membaik. Namun, proses perbaikan dan mitigasi masih terus berjalan hingga sekarang.
Apalagi, musim hujan di Pulau Wawonii, terbilang cukup panjang. Biasanya, musim hujan mulai datang sejak Mei hingga akhir Agustus. Karenanya, upaya mitigasi, belum berhenti dan terus dilakukan.
Penegasan serupa juga disampaikan oleh Camat Wawonii Tenggara, Iskandar.
Discussion about this post