1. Melakukan upaya pencegahan dan penurunan stunting melalui intervensi pencukupan gizi terutama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak.
2. Melaksanakan program rehabilitasi sosial dasar di dalam panti bagi anak terlantar.
3. Memberikan bantuan pendidikan berupa perlengkapan dan seragam sekolah gratis (program penggaris), serta beasiswa bagi anak dari keluarga kurang/tidak mampu dan anak berprestasi.
4. Mempercepat terwujudnya kabupaten/kota layak anak pada tahun 2025. Terdapat enam kabupaten/kota di Sultra, telah mendapatkan predikat kabupaten/kota layak anak, yaitu: Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Buton, Konawe Utara, Kota Kendari, dan Baubau.
“Pada kesempatan ini juga Bapak Gubernur mengucapkan selamat kepada kabupaten/kota yang telah mendapat predikat kabupaten/kota layak anak. Semoga predikat ini menambah motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan program perlindungan dan pemberdayaan anak di wilayahnya,” katanya.
Gubernur ASR berharap, capaian tersebut dapat menjadi inspirasi dan memotivasi daerah lainnya untuk segera mendapatkan predikat kabupaten/kota layak anak, untuk mewujudkan Provinsi Sulawesi Tenggara yang layak anak menuju Indonesia Layak Anak (Idola) 2030.
“Anak-anak Sultra yang saya cintai dan banggakan, melalui kesempatan ini, saya mewakili Gubernur Sultra dan orang tua menyampaikan pesan dan harapan kepada anak-anak Sulawesi Tenggara dimanapun berada, kami para orang tua, sungguh sayang kepada kalian semua. Kami berharap agar kalian terus belajar, rajin beribadah dan berolahraga, teruslah hidup rukun bersama teman-teman kalian. Selalu hormat dan taatilah orang tua dan guru-guru kalian. Teruslah berprestasi dan berkreasi, agar kalian menjadi manusia yang unggul di masa depan,” tuturnya.
“Kepada anak-anakku yang berusia praremaja dan remaja, saya berpesan jauhi narkoba, dan hindarkan diri dari kegiatan menyimpang dan tidak terpuji yang dapat merusak diri dan orang lain. Gunakanlah teknologi informasi dan komunikasi yang ada di sekitar kalian secara bijak untuk hal-hal yang bersifat positif dalam membangun diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa serta agama,” pesannya lagi.
Sebelum mengakhiri sambutan, ASR mengajak para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat, untuk menjadikan momentum peringatan HAN tahun 2025 ini sebagai titik tolak untuk meningkatkan perlindungan dan perhatian pada anak-anak.
Dengan begitu akan lahir generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berakhlak mulia, serta unggul dan maju, agar kelak menjadi aktor pembangunan yang dapat membawa Sulawesi Tenggara menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post