PENASULTRA.ID, JAKARTA – Gelombang investor newbie dari kalangan milenial yang masuk pasar modal ditengah pandemi Covid-19 mendatangkan tantangan tersendiri dari sisi edukasi.
Pasalnya, ada banyak kesalahan yang terlalu umum dilakukan investor pemula imi, sehingga investasinya masuk ke “zona merah“ atau justru mengacaukan tata kelola keuangannya.
Kesalahan-kesalahan umum tersebut biasanya pakai uang panas, tidak mengenali profil risiko, tidak punya tujuan investasi, Fear of Missing Out (FoMO), emosional hingga asal pilih produk investasi dan lain sebagainya.
Olehnya, diajang FestiFund 2021 yang diadakan Indo Premier memberikan strategi jitu investasi reksadana bagi milenial. Namun sebelumnya tiga ivestor yakni Impersonator Kristo Immanuel, Psikolog Analisa Widyaningrum dan CEO Gatherich Ken Handersen berbagi pengalaman terkait kesalahan yang pernah mereka alami saat awal-awal berinvestasi.
Ketiganya mengakui keengganannya melakukan riset value di awal-awal investasi membuat investasinya menjadi gegabah. Alhasil, investasinya justru mendatangkan kerugian. Namun ketiganya tidak kena mental dan tetap berinvestasi.
Head of Investment Specialist Syailendra Capital, Mochamad Aldies Sageri mewanti-wanti investor milenial untuk due deligence pada produk reksa dana, manajer investasinya serta tidak asal dengar dari teman atau FoMO ditengah pandemi Covid-19.
Discussion about this post