Sebada, Direktur Ciptadana Asset Management, Herdianto Budiarto mengatakan, secara alokasi untuk kuartal keempat 2021 memang tergantung dari preferensi risiko, tetapi jelang akhir 2021 kalau preferensinya moderat maka skemanya sebaiknya 30-30-40.
30 perden di equity fund, 30 perden di fixed income fund dan 40 persen di money market.
“Pertimbangannya sederhana. Ketidakpastian equity lumayan masih tinggi. Fixed income fund diharapkan relatif stabil sampai akhir tahun. Money market memang paling rendah dari sisi return 4-4,5 persen, tetapi kemungkinan terjadinya kerugian itu kan yang paling kecil,” ungkap Herdi.
“Kenali reksa dana dan manajer investasinya serta pentinnya konsistensi bukannya hype, kendati yang hype ini tetap dengan alokasi tetapi tidak banyak,” tambahnya.
Sementara itu, Head of Distribution Partnership Mandiri Manajemen Investasi, Eriko Se yang menegaskan new insight terkait portofolio kuartal keempat 2021 bahwa profil risiko menjadi hal yang utama dalam penempatan portofolio investasi milenial jelang akhir tahun 2021.
Kalau agresif maka bobot sahamnya bisa lebih besar dibandingkan yang lain dan kalau moderat atau konservatif bobot fixed income dan money market bisa lebih besar.
Ia berpesan agar para investor pemula dari kalangan milenial tidak malas belajar karena media belajar investasi reksa dana saat ini sudah banyak platformnya mulai yang tulisan, audio hingga video.
“Tempat belajar saat ini sudah banyak, murah dan gratis. Media masa sudah banyak. IPOT juga reguler ngadain seminar edukasi. Udah nggak bisa nih kita bilang nggak bisa investasi, karena medianya sudah banyak dan aksesnya gampang,” pungkas Eriko.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post