Kemudian pengembangan komoditas strategis seperti telur ayam ras dan bawang merah.
Lalu perluasan implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang diwujudkan lewat gerakan tanam cabai kendalikan inflasi (Tabe Di) serta program pengembangan kebun pekarangan (P2KP), kampung hortikultura dan lainnya.
“Selain itu kita juga rutin mengadakan pasar murah yang bekerja sama dengan pemda dan Bulog,” ujar Adik.
Ia mengatakan, pada 2023 ini, BI akan terus berupaya mengendalikan inflasi utamanya pada kelompok Volatile food (komoditas harga pangan).
“Menjaga pasokan lewat aktivasi satgas pangan dan perluasan gerakan tanam. Menjaga kelancaran distribusi dengan subsidi angkutan umum dan kerja sama antar daerah,” Adik menambahkan.
Discussion about this post