PENASULTRA.ID, BOMBANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana dibawah nakhoda Penjabat (Pj) Bupati Burhanuddin terus berupaya menekan angka prevalensi stunting.
Salah satu inovasi Pj Bupati Bombana Burhanuddin, selain mengintervensi anggaran yang besar dengan membuat terobosan bijak, ia juga melaksanakan upaya berupa program “bapak bunda asuh” yang diperankan oleh masing-masing organisasi perangkat Daerah (OPD) setempat.
Memang, Kabupaten Bombana sendiri diketahui memiliki angka prevalensi stunting masih berkisar 35,3 persen, dan perlu bekerja keras lagi untuk mengejar standar 14 persen angka prevalensi stunting nasional.

“Jika masing-masing OPD bertanggung jawab satu sampai empat orang anak, Insya Allah niat kita dalam menekan prevalensi angka stunting di Bombana dapat lebih efisien,” tutur Burhanuddin saat pengukuhan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Bombana belum lama ini.
Untuk tercapainya upaya Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meminimalisir tingginya angka prevalensi stunting ini, diperlukan adanya peran aktif semua pihak termasuk masyarakat sendiri. Setidaknya ada 12 cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat di rumah. Diantaranya; pertama, mengoptimalkan asupan gizi ibu selama kehamilan.
Kedua, pemberian ASI ekslusif pada anak hingga berusia enam tahun. Ketiga, rutin mengkonsumsi susu berkualitas yang diformulasikan untuk anak. Keempat, memberikan stimulasi dan interaksi yang cukup pada anak dan kelima menjaga kesehatan lingkungan dan sanitasi.

Discussion about this post