Menurutnya, keinginan para investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata sudah mulai meningkat. Hal ini menjadi sinyal positif dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
“Kita memprediksi tahun ini akan dimulai investasi. Rencana investasi ada di lima destinasi super prioritas, delapan kawasan ekonomi khusus, serta 12 proyek investasi pariwisata berkelanjutan,” kata Sandiaga.
“Kami juga sedang menjajaki investasi dengan Astungkara Way untuk (pengembangan) agrowisata dan wisata edukasi,” katanya menambahkan.
Dalam forum yang juga dihadiri Deputi Bidang Industri dan Investasi Henky Manurung serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Sandiaga menyebut, pihaknya menawarkan nilai investasi dengan kisaran sebesar 1-1,5 miliar dolar AS.
Discussion about this post