Menurut mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Teknik Indonesia (PMTI) ini, event ini telah direncanakan sejak Juli 2020 lalu. Hingga saat ini sudah ada sekitar 1.300 relawan yang siap bekerja untuk melakukan konsolidasi dalam acara tersebut.
“Sejauh ini kami telah membangun berkomunikasi dengan banyak organisasi, baik serikat buruh, pengamen jalanan, musisi jalanan, mahasiswa, pemuda, Forkopimda, Gugus Tugas Covid-19 dan organisasi keagamaan. Mereka semua akan mengambil bagian untuk menyukseskan kegiatan ini,” tegas Al Hayun.
Ia berharap, para relawan akan semakin bertambah hingga event dimulai.
“Sampai saat ini yang terkonfirmasi baru Kolaka, Muna, Mubar, Butur, Baubau, Konkep dan Buteng yang telah melakukan penggalang. Semoga minggu pertama September sudah terkonfirmasi, sehingga seminggu terakhir tinggal berkonsentrasi finalisasi kegiatan,” tutup Al Hayun.
Discussion about this post