Dengan adanya Software Parental lock, kata Geryantika, orang tua bisa mengontrol dan mengatur penggunaan televisi, internet, hingga komputer bagi anak-anak. Fitur ini untuk mengunci tayangan yang dianggap tidak layak tonton.
“Siaran digital ramah anak karena ada (fitur) parental lock. Orang tua bisa menggunakan parental lock. Jadi orang tua lihat dulu EPG dan lihat apakah acara televisi cocok atau tidak dengan anak. Kalau dirasa tidak cocok tinggal di-lock,” jelasnya.
Geryantika mengatakan TV digital tidak ada bedanya dengan TV yang ada di rumah saat ini. Masih menggunakan antena yang sama dan tidak perlu beli TV baru. Dia menegaskan, layanan TV digital pun gratis atau tidak berbayar.
“Bedanya hanya set top box (STB) yang harganya hanya Rp200 ribu hingga Rp350 ribu yang bisa didapatkan dengan mudah di marketplace hingga toko elektronik,” ujar Geryantika.
Fitur kontrol orang tua ini, lanjut Geryantika, mengizinkan orang tua mengatur program siaran apa saja yang bisa ditonton anak. Ketika orang tua merasa sebuah program siaran tidak sesuai dengan usia anak, dia bisa menguncinya anak tidak bisa menonton.
Fitur ramah anak ini hanya salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh siaran televisi terestrial digital. Siaran TV digital juga menjanjikan fitur yang selama ini hanya bisa dinikmati di televisi berlangganan, yaitu jadwal program pada stasiun televisi dan sinopsis cerita jika ada.
Hal senada juga dikatakan Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Hardly Stefano Fenelon Pariela.
Discussion about this post