“Lagu ini penting buat saya karena tampaknya melalui lagu ini saya menemukan hal hal baru, tentang hal hal musikal maupun juga hal hal non musikal, setidaknya bagi saya sendiri. Lagu ini menjadi semacam titik transisi saya dari Jejeboy menjadi Jejeman. Uhuuy!. Melalui lagu ini, setidaknya saya merasa bahwa hal hal yang terjadi adalah baik-baik saja,” ucap Jason.
Kembalinya Jeje ke gelanggang permusikan, menjanjikan kebaruan dalam karyanya, yakni mengisi lini lirik dengan diksi yang lebih santun dan menghindari sarkasme seperti karya terdahulunya. Menurutnya, ada banyak cara untuk menulis pesan yang ingin disampaikan.
Sementara dari segi musik, Jason juga memilih tempo yang lebih tenang. Hal itu, kata dia, dimaksudkan agar karyanya menjadi penyeimbang dunia yang saat ini serba cepat dan terkesan tergesa-gesa.
Saat ini, single “Hari-Hari Musik” milik Jason sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. Kembalinya Jeje ke kancah permusikan turut membuka harapan bagi pendengar setianya untuk menyaksikan seorang Jason melahirkan karya-karya berikutnya.
Usai single Hari-Hari Musik dilepas, rencananya ia bakal menggarap album ke-empat berjudul “Sesudah Pergaulan Blues” dalam waktu dekat.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post