Steven juga memaparkan Roadmap Transformasi Digital 2023-2025, di mana diperlukan akses, yaitu menyiapkan alat yang efektif dan terjangkau sehingga setiap siswa dan guru dapat mengakses teknologi dengan mudah, aman, cepat; adopsi, membangun kapasitas pemimpin dan guru dan siswa untuk mengadopsi teknologi; dan transformasi, memimpin perubahan untuk mencapai transformasi digital dengan teknologi.
Secara daring menggunakan Google Meet, Susanti, Director of International Schools IPEKA, membagikan pengalaman perjalanan transformasi digital IPEKA yang mendapatkan dukungan penuh dari REFO, dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan penguasaan teknologi digital untuk pembelajaran.
REFO memfasilitasi dan membimbing salah satu sekolah IPEKA hingga berhasil mendapat predikat Google Reference School pertama Asia Tenggara pada 2020. Saat ini, semua akun siswa dan pendidik di IPEKA telah upgrade ke Google Workspace for Education Plus, dan sudah lebih dari 80% pendidiknya bersertifikasi Google Certified Educator.
Tak kalah seru, di akhir acara REFO mengadakan Klinik 4L (Laptop Lemot Langsung Lincah), yang didukung oleh Komunitas Pendidik di Jawa Timur untuk meremajakan laptop lama milik peserta dengan ChromeOS Flex. Tak kurang dari 25 peserta yang membawa laptop lamanya, untuk disegarkan kembali.
Di hari yang sama, REFO diundang oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk memberikan penguatan kepada lebih dari 100 pendidik dan pemimpin sekolah negeri di wilayah Kota Surabaya.
Dalam acara tersebut, REFO menerangkan rencana program untuk mendukung pemanfaatan Akun belajar.id di tahun 2023 seperti, program Google Master Trainer dan program Daerah Jawara belajar.id. Acara ini difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan didukung oleh Komunitas belajar.id Jawa Timur.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post